Sebelum membahas lebih jauh mengenai
sumber data, terlebih dahulu mengenal apa itu manajemen. Manajemen terdiri dari
proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti
merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan),
mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen
diperlukan dalam segala aspek tidak terkecuali dalam melaksanakan fungsi
pemerintahan dan administrasi publik. Sumber data merupakan unsur yang bertugas
untuk mengirimkan informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data ini
membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
Didalam sumber data kita mengenal basis data, Basis data merupakan
kumpulan data yang saling berhubungan (relasi). Relasi biasanya ditunjukan
dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record
yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas
yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan
bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu
record.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data
oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh
beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan
dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi
kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah Dapat digunakan dengan cara-cara yang
berbeda.
Prinsip
utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan
kecepatan dalam pengambilan data kembali. Adapun Tujuan basis data diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi
speed, space dan accurancy.
2. Menangani data dalam
jumlah besar.
3. Kebersamaan
pemakaian (Sharebility).
4. Meniadakan duplikasi
dan inkonsistensi data.
Sistem
basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis
data (SMBD). Komponen-komponen sistem basis data meliputi :
1. Perangkat Keras
(Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.
2. Sistem Operasi
(Operating System) atau perangkat lunak untuk mengelola basis data.
3. Basis data
(Database) sebagai inti dari sistem basis data.
4. Sistem Manajemen
Basis Data (SMBD).
5. Pemakai (User).
Dengan demikian, manajemen
basis data memberikan dampak positif dalam pelaksanaa fungsi pemerintahan dan
administrasi publik, sebab mampu menangani data dalam jumlah besar, memiliki
keakuratan data, memudahkkan dalam pengaturannya, serta mampu menghemat segala
aspek seperti waktu, biaya, dan meminimalisir duplikasi data sehingga data
tersebut aman dan mudah jika ingin di ambil kembali.
Cara Pengolahan Data Untuk Sumber Data disertai Skema
Pengolahan data atau disebut juga proses pra-analisa
mempunyai tahap-tahap sebagai berikut:
a.
Editing Data (Pemeriksaan Data)
Pengertian dari editing data adalah
proses meneliti hasil survai untuk meneliti apakah ada response yang tidak
lengkap, tidak komplet atau membingungkan, dan apabila ada kasus seperti ini
ada beberapa cara untuk mengatasinya misalnya:
Dengan cara mengembalikan ke survayor,
apabila survai lagi tidak mungkin dilakukan maka response yang tidak lengkap
dapat diganti dengan missing value atau ditulis tidak menjawab,
Menyingkirkan hasil survay dengan
jawaban yang tidak lengkap (apabila jumlahnya kecil dan sampel yang diambil
besar)
Dilakukan dengan cara meneliti kembali data yang terkumpul
dari penyebaran kuesioner. Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah data
yang terkumpul sudah cukup baik. Pemeriksaan data atau editing dilakukan
terhadap jawaban yang telah ada dalam kuesioner dengan memperhatikan hal-hal
meliputi: kelengkapan pengisian jawaban, kejelasan tulisan, kejelasan makna
jawaban, serta kesesuaian antar jawaban. (Suplemen MPS1 Kuantitatif)