*Balada Mahasiswa Labil 1#*
"Impian tak selalu sejalan dengan takdir...
kata dia hidup selalu memliki banyak pilihan...
tapi kenapa aku harus hidup dalam 1 pilihan takdir yang menekan... dan mereka dengan mudah menghakimiku sebagai PECUNDANG !!
*Balada Mahasiswa Labil 1#*"
*Balada Mahasiswa Labil 2#*
"Kesalahan
dalam pilihan mungkin biasa,.. tapi menyerah karena itu bukan cara
dia,.. cukup buktikan kalau seorang PECUNDANG juga punya harga diri,..
*Balada Mahasiswa Labil 2#*"
*Balada Mahasiswa Labil 3#*
"jika
bagiku takdir adalah sebuah jalan dan impian adalah tujuannya, maka
bagiku takdir selalu memiliki banyak persimpangan, meski harus memilih
persimpangan yg semakin jauh dengan impian, ia akan selalu menemukan
persimpangan lain yang membawanya ke impian itu...
*Balada Mahasiswa Labil 3#*"
*Balada Mahasiswa Labil 4#*
"orang
pintar memang menyenangkan tpi akan sangat menyebalkan jika membuat
orang bodoh disampingnya semakin terlihat bodoh,... orang pintar memang
hebat tpi akan sangat menjijikan jika dia cuma bisa memerintah orang
didekatnya padahal ia bisa melakukannya sendiri,..
*Balada Mahasiswa Labil 4#*"
*Balada Mahasiswa Labil 5#*
"mungkin
aku lemah dalam hal ini tapi aku tidak akan menyerah disini... bahkan
aku sudah terbiasa salah dalam mengambil keputusan... ini bukan hal yg
pantas ditiru... bahkan aku sering tersiksa dan ingin membuat mesin
waktu.... tapi hari ini berkat motivasi dari sosok sederhana aku bisa
menatap jauh kedepan tanpa menengok kebelakang lagi... Thanks
*Balada Mahasiswa Labil 5#*"
*Balada Mahasiswa Labil 6#*
"sekali
lagi, aku memang pecundang, katakan saja kalau aku ini pecundang yg
tidak pernah bosan jdi pecundang, kau boleh mengatakan ini tentang
cinta, impian, persahabatan atau janji.
karena smua tentangku akn tetap jdi misteri bagimu.
*Balada Mahasiswa Labil 6#*"
*Balada Mahasiswa Labil 7#*
"apakah
ini memang yg aku inginkan dan Dia tidak inginkan atau sebaliknya.
sampai aku harus memerankan peran konyol ini. pura-pura menyukai dunia
bodoh dalam takdirku. katanya, kau boleh melepas harga dirimu tpi jangan
buang impianmu.
*Balada Mahasiswa Labil 7#*"
*Balada Mahasiswa Labil 8#*
"Hidup
itu berat kawan,... jadi mahasiswa bukan hanya membicarakan pekerjaan,
masa depan, teori, PKL, Skripsi, TA, Laporan, teori, Thesis, atau hal
sejenisnya.
semua hal yang sudah terangkum rapi kadang menjadi terasa jenuh apalgi
saat kau sadar itu bukan dunia yang kamu impikan, lalu apa tujuanmu
selama ini, menghadapi kejenuhan dengan bicara penuh diplomatis seolah
berpendidikan tinggi padahal gelar yang kau dapat tak lebih dari sekedar
nama tambahan,...
*Balada Mahasiswa Labil 8#*"
*Balada Mahasiswa Labil 9#*
"intensitas
pertemuan tanpa adanya tindakan saling memahami dan keterbukaan gak
akan bisa menghilangkan suasana asing dalam lingkungan, aku dan mereka.
*Balada Mahasiswa Labil 9#*"
*Balada Mahasiswa Labil 10#*
"Selalu ada kata "tapi" dalam setiap penampilan dan sebuah karya,...
kadang kau sudah merasa sempurna dengan yang baru saja terjadi,...
kadang kau merasa melayang dengan pujian dan akan jatuh saat ada kritikan,...
pecundang boleh menyerah tapi tak berhak putus asa,...
*Balada Mahasiswa Labil 10#*"
*Balada Mahasiswa Labil 11#*
"dia
hanya ingin fokos pada satu hal dan serius menjalaninya tapi terkadang
hal-hal lain yang sudah mengikat selalu membuat pikirannya terbagi-bagi
dan terasa mengganggu,... sebenarnya kedua hal itu adalah hal yang baik
oleh karena itu selalu diperlukan pengorbanan untuk suatu pencapaian....
*Balada Mahasiswa Labil #11*"
*Balada Mahasiswa Labil 12#*
"kenapa
harus merasa terkekang dalam aturan yang selalu membatasi dia...
sesekali menjadi pemberontak pun tak apa-apa jika dia ingin merasakan
perspektif lain dari pedihnya hidup.... biar yang lain, mereka, kamu
atau siapapun selalu memandang rendah dia atau membanding-bandingkan dia
dengan kesempurnaan yang kamu dan mereka miliki.... kamu, mereka hanya
akan jadi manusia pasif jika hanya bisa mengintip dari satu lubang....
*Balada Mahasiswa Labil 12#*"
*Balada Mahasiswa Labil 13#*
"Sisi
lain darinya mengharapkan keajaiaban dalam kepolosan, ketidaktahuan,
kebodohan atau kepasrahan... kata mereka keajaiban hanya akan datang
setelah kita bekerja keras, tapi bukankah itu hanya balasan setimpal
dari sebuah usaha... lalu kapan Tuhan akan memberikan keajaiban,
bukankah keajaiban itu bersifat mustahil,... saat semua orang berkata
mustahil dan kau membuatnya menjadi nyata, apakah itu keajaiban??
*Balada Mahasiswa Labil #13*"
*Balada Mahasiswa Labil 14#*
"siapa
bilang dia berhenti mengejar impiannya?, dia hanya istirahat sejenak
untuk mempersiapkan hal baru,. memangnya tidak capek terusan berlari dgn
idealisme tentang impian yg terkadang hanya seperti ocehan bocah.
memang seharusnya begitu, jika kau mendengar seorang bocah bicara
tentang impian, tataplah mata polosnya yang menyimpan sejuta keajaiban
di masa depan.
*Balada Mahasiswa Labil #14*"
*Balada Mahasiswa Labil 15#*
"Apakah
kamu akan terlihat berbeda atau hanya merasa berbeda jika menyukai hal
yang berbeda juga, entah itu musik, pakaian, cara bicara, dandanan, atau
cara kamu berkarya dan menunjukan eksitensi dirimu... atau hanya
tatapan orang lain yang terlihat berbeda atau kamu rasakan berbeda saat
melihatmu... jika berbeda memiliki makna positif bagimu, sejauh mana
kamu bisa membanggakannya, atau justru sebaliknya,.. kenapa harus
repot-repot memaksakan dirimu menjadi berbeda jika menjadi diri sendiri
pun kamu sudah menjadi berbeda,...
*Balada Mahasiswa Labil #15*"
*Balada Mahasiswa Labil 16#*
"impian
dan takdir dapat mengajarkan seseorang jadi pejuang atau bahkan
pecundang. kenapa harus terus mengeluh dgn hal sepele yg bisa menurunkan
harga diri pejuangmu menjadi pecundang. kau hanya tidak tahu kalau bisa
jadi pengaruh besar untuk orang lain.
*Balada Mahasiswa Labil #16*"
*Balada Mahasiswa Labil 17#*
"memang
hebat jika kamu bisa mewujudkan semua impianmu tapi kamu akan lebih
hebat jika bisa bangkit dan bertahan saat semua impianmu musnah....
memang hebat jika kamu bisa berjuang dari "zero to hero" tapi kamu akan
lebih hebat jika bisa memulai lagi dari "zero" saat semua pencapaianmu
jatuh ketingkat paling bawah... semua bukan tentang akhir atau awal,
tapi semua tentang proses yang seharusnya bisa mendewasakanmu...
*Balada Mahasiswa Labil #17*"
*Balada Mahasiswa Labil 18#*
"seiring
berjalan waktu. dia terus berkembang, tembok besar yang harus kulalui
jauh semakin besar maka seharusnya berbanding lurus dengan usaha dan
pengorbanan yang harus kulakukan...
*Balada Mahasiswa Labil #18*" SUMBER
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment