Wednesday, February 27, 2013

*Balada Mahasiswa Labil#*

*Balada Mahasiswa Labil 1#*

"Impian tak selalu sejalan dengan takdir...
kata dia hidup selalu memliki banyak pilihan...
tapi kenapa aku harus hidup dalam 1 pilihan takdir yang menekan... dan mereka dengan mudah menghakimiku sebagai PECUNDANG !!

*Balada Mahasiswa Labil 1#*"


*Balada Mahasiswa Labil 2#*

"Kesalahan dalam pilihan mungkin biasa,.. tapi menyerah karena itu bukan cara dia,.. cukup buktikan kalau seorang PECUNDANG juga punya harga diri,..

*Balada Mahasiswa Labil 2#*"


*Balada Mahasiswa Labil 3#*

"jika bagiku takdir adalah sebuah jalan dan impian adalah tujuannya, maka bagiku takdir selalu memiliki banyak persimpangan, meski harus memilih persimpangan yg semakin jauh dengan impian, ia akan selalu menemukan persimpangan lain yang membawanya ke impian itu...

*Balada Mahasiswa Labil 3#*"



*Balada Mahasiswa Labil 4#*

"orang pintar memang menyenangkan tpi akan sangat menyebalkan jika membuat orang bodoh disampingnya semakin terlihat bodoh,... orang pintar memang hebat tpi akan sangat menjijikan jika dia cuma bisa memerintah orang didekatnya padahal ia bisa melakukannya sendiri,..

*Balada Mahasiswa Labil 4#*"


*Balada Mahasiswa Labil 5#*

"mungkin aku lemah dalam hal ini tapi aku tidak akan menyerah disini... bahkan aku sudah terbiasa salah dalam mengambil keputusan... ini bukan hal yg pantas ditiru... bahkan aku sering tersiksa dan ingin membuat mesin waktu.... tapi hari ini berkat motivasi dari sosok sederhana aku bisa menatap jauh kedepan tanpa menengok kebelakang lagi... Thanks

*Balada Mahasiswa Labil 5#*"


*Balada Mahasiswa Labil 6#*

"sekali lagi, aku memang pecundang, katakan saja kalau aku ini pecundang yg tidak pernah bosan jdi pecundang, kau boleh mengatakan ini tentang cinta, impian, persahabatan atau janji.
karena smua tentangku akn tetap jdi misteri bagimu.

*Balada Mahasiswa Labil 6#*"


*Balada Mahasiswa Labil 7#*

"apakah ini memang yg aku inginkan dan Dia tidak inginkan atau sebaliknya. sampai aku harus memerankan peran konyol ini. pura-pura menyukai dunia bodoh dalam takdirku. katanya, kau boleh melepas harga dirimu tpi jangan buang impianmu.

*Balada Mahasiswa Labil 7#*"


*Balada Mahasiswa Labil 8#*

"Hidup itu berat kawan,... jadi mahasiswa bukan hanya membicarakan pekerjaan, masa depan, teori, PKL, Skripsi, TA, Laporan, teori, Thesis, atau hal sejenisnya.
semua hal yang sudah terangkum rapi kadang menjadi terasa jenuh apalgi saat kau sadar itu bukan dunia yang kamu impikan, lalu apa tujuanmu selama ini, menghadapi kejenuhan dengan bicara penuh diplomatis seolah berpendidikan tinggi padahal gelar yang kau dapat tak lebih dari sekedar nama tambahan,...

*Balada Mahasiswa Labil 8#*"


*Balada Mahasiswa Labil 9#*

"intensitas pertemuan tanpa adanya tindakan saling memahami dan keterbukaan gak akan bisa menghilangkan suasana asing dalam lingkungan, aku dan mereka.

*Balada Mahasiswa Labil 9#*"


*Balada Mahasiswa Labil 10#*

"Selalu ada kata "tapi" dalam setiap penampilan dan sebuah karya,...
kadang kau sudah merasa sempurna dengan yang baru saja terjadi,...
kadang kau merasa melayang dengan pujian dan akan jatuh saat ada kritikan,...
pecundang boleh menyerah tapi tak berhak putus asa,...

*Balada Mahasiswa Labil 10#*"


*Balada Mahasiswa Labil 11#*

"dia hanya ingin fokos pada satu hal dan serius menjalaninya tapi terkadang hal-hal lain yang sudah mengikat selalu membuat pikirannya terbagi-bagi dan terasa mengganggu,... sebenarnya kedua hal itu adalah hal yang baik oleh karena itu selalu diperlukan pengorbanan untuk suatu pencapaian....

*Balada Mahasiswa Labil #11*"


*Balada Mahasiswa Labil 12#*

"kenapa harus merasa terkekang dalam aturan yang selalu membatasi dia... sesekali menjadi pemberontak pun tak apa-apa jika dia ingin merasakan perspektif lain dari pedihnya hidup.... biar yang lain, mereka, kamu atau siapapun selalu memandang rendah dia atau membanding-bandingkan dia dengan kesempurnaan yang kamu dan mereka miliki.... kamu, mereka hanya akan jadi manusia pasif jika hanya bisa mengintip dari satu lubang....

*Balada Mahasiswa Labil 12#*"


*Balada Mahasiswa Labil 13#*

"Sisi lain darinya mengharapkan keajaiaban dalam kepolosan, ketidaktahuan, kebodohan atau kepasrahan... kata mereka keajaiban hanya akan datang setelah kita bekerja keras, tapi bukankah itu hanya balasan setimpal dari sebuah usaha... lalu kapan Tuhan akan memberikan keajaiban, bukankah keajaiban itu bersifat mustahil,... saat semua orang berkata mustahil dan kau membuatnya menjadi nyata, apakah itu keajaiban??

*Balada Mahasiswa Labil #13*"


*Balada Mahasiswa Labil 14#*

"siapa bilang dia berhenti mengejar impiannya?, dia hanya istirahat sejenak untuk mempersiapkan hal baru,. memangnya tidak capek terusan berlari dgn idealisme tentang impian yg terkadang hanya seperti ocehan bocah. memang seharusnya begitu, jika kau mendengar seorang bocah bicara tentang impian, tataplah mata polosnya yang menyimpan sejuta keajaiban di masa depan.

*Balada Mahasiswa Labil #14*"


*Balada Mahasiswa Labil 15#*

"Apakah kamu akan terlihat berbeda atau hanya merasa berbeda jika menyukai hal yang berbeda juga, entah itu musik, pakaian, cara bicara, dandanan, atau cara kamu berkarya dan menunjukan eksitensi dirimu... atau hanya tatapan orang lain yang terlihat berbeda atau kamu rasakan berbeda saat melihatmu... jika berbeda memiliki makna positif bagimu, sejauh mana kamu bisa membanggakannya, atau justru sebaliknya,.. kenapa harus repot-repot memaksakan dirimu menjadi berbeda jika menjadi diri sendiri pun kamu sudah menjadi berbeda,...

*Balada Mahasiswa Labil #15*"


*Balada Mahasiswa Labil 16#*

"impian dan takdir dapat mengajarkan seseorang jadi pejuang atau bahkan pecundang. kenapa harus terus mengeluh dgn hal sepele yg bisa menurunkan harga diri pejuangmu menjadi pecundang. kau hanya tidak tahu kalau bisa jadi pengaruh besar untuk orang lain.

*Balada Mahasiswa Labil #16*"


*Balada Mahasiswa Labil 17#*

"memang hebat jika kamu bisa mewujudkan semua impianmu tapi kamu akan lebih hebat jika bisa bangkit dan bertahan saat semua impianmu musnah.... memang hebat jika kamu bisa berjuang dari "zero to hero" tapi kamu akan lebih hebat jika bisa memulai lagi dari "zero" saat semua pencapaianmu jatuh ketingkat paling bawah... semua bukan tentang akhir atau awal, tapi semua tentang proses yang seharusnya bisa mendewasakanmu...

*Balada Mahasiswa Labil #17*"


*Balada Mahasiswa Labil 18#*

"seiring berjalan waktu. dia terus berkembang, tembok besar yang harus kulalui jauh semakin besar maka seharusnya berbanding lurus dengan usaha dan pengorbanan yang harus kulakukan...

*Balada Mahasiswa Labil #18*"
SUMBER

0 comments:

Post a Comment